Penyebab lupus

Penyebab penyakit lupus

Hormon

Hormon estrogen mungkin memainkan beberapa peran, yang dapat menjelaskan mengapa wanita lebih dari pria memiliki penyakit. Keterlibatan Lupus dapat memperburuk sebelum menstruasi dan selama kehamilan.

Genetika

Genetika sebagian dapat menjelaskan perbedaan ras dan etnis dalam insiden dan keparahan dari lupus. Kulit hitam tidak hanya memiliki insiden yang lebih tinggi lupus, tetapi mereka cenderung untuk mengembangkan itu sebelumnya dan mengalami penyakit yang lebih parah.

Untuk mencari pola, peneliti sedang mempelajari keluarga di mana satu atau lebih anggota memiliki lupus. Lupus kadang-kadang berjalan dalam keluarga. Sekitar 5% dari anak-anak mengembangkan lupus jika orang tua memiliki penyakit ini, sesuai dengan LFA. Penelitian menunjukkan bahwa jika kembar identik memiliki lupus, kembar lainnya lebih mungkin untuk memiliki atau mengembangkan penyakit dari kembar non-identik akan.

Faktor Lingkungan

Petri mengatakan faktor lingkungan yang dapat memicu lupus pada orang yang rentan secara genetik meliputi:

sinar ultraviolet
infeksi (seperti virus Epstein-Barr )
beberapa obat (seperti antibiotik pada kelompok sulfa ( Bactrim , Gantrisin, Septra)
echinacea
Beberapa pengalaman orang obat-induced lupus disebabkan oleh ekstensif menggunakan obat-obatan. Gejala-gejala yang mirip dengan SLE tetapi biasanya hilang ketika obat dihentikan. Obat yang paling sering dihubungkan dengan obat-induced lupus adalah:

hydralazine (untuk hipertensi)
procainamide (untuk ritme jantung yang tidak teratur)
"Diyakini bahwa entah bagaimana sistem kekebalan tubuh yang salah memenuhi penghinaan salah," kata Joan Merrill, MD, "Orang yang sehat mungkin mewarisi gen pelindung Seolah-olah anda mengocok setumpuk kartu dan pasien lupus mendapatkan kesepakatan gelandangan.."

Pada tahun 2003, NIAMS mengumumkan bahwa para ilmuwan telah menemukan "tanda tangan" genetik pada beberapa orang dengan SLE yang mengembangkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti kelainan darah, kerusakan sistem saraf pusat, dan gagal ginjal. 14 dari ribuan gen dipelajari terkait dengan subset dari pasien SLE dengan penyakit parah. Ke-14 gen yang dikenal sebagai interferon (IFN) tanda tangan ekspresi. Gen-gen diaktifkan oleh IFN, keluarga protein yang memiliki peranan dalam mengatur respon imun.

Aliansi untuk Lupus Penelitian menciptakan Internasional SLE Genetika Konsorsium, sebuah kelompok peneliti yang sedang bekerja untuk menemukan gen yang membuat orang berisiko lupus. Anggota Konsorsium akan memberikan kontribusi bahan genetik dari seluruh dunia dengan harapan menemukan pengobatan yang lebih bertarget.

Para ilmuwan juga baru-baru ini menemukan bahwa orang dengan lupus mungkin memiliki cacat genetik dalam proses seluler yang disebut apoptosis. Biasanya, khusus sel darah putih bekerja untuk membersihkan sel-sel mati dari tubuh. Tapi jika ada kelainan dalam proses ini, puing-puing sel berlama-lama dapat memicu produksi autoantibodi yang menyerang jaringan sehat.

Para peneliti terus menyelidiki kelainan pada sel T dan sel B mencit dan manusia dengan lupus. Sel-sel darah putih mengontrol respon imun.

Khas Pengobatan Lupus

Dokter mengambil pendekatan individual untuk pengobatan, tergantung pada sifat dan tingkat keparahan penyakit. Kadang-kadang, kombinasi obat diperlukan. Melalui pengobatan dini, dokter ingin mencegah flare, untuk mengobati mereka ketika mereka terjadi, dan untuk menurunkan risiko kerusakan organ. Pada saat yang sama, tujuan utama adalah meminimalkan efek samping dari obat. Itulah penyebab penyakit lupus.