Jumat, 06 Januari 2012

Manfaat puasa untuk kesehatan anda

Tahukan Manfaat puasa untuk kesehatan anda?
Puasa adalah sebuah pendekatan, sangat kuno, dan ampuh untuk menyembuhkan berbagai kondisi penyakit umum. Hal ini memungkinkan tubuh untuk beristirahat, detoksifikasi, dan untuk menyembuhkan. Selama puasa tubuh bergerak ke dalam jenis yang sama dari siklus detoksifikasi yang biasanya memasuki saat tidur. Menggunakan energi selama berpuasa, bukan untuk mencerna makanan, tetapi untuk membersihkan tubuh dari racun akumulasi dan penyembuhan bagian-bagian itu yang sakit. Sebagai yang cepat berlangsung tubuh mengkonsumsi segala sesuatu yang dapat yang tidak penting untuk tubuh berfungsi. Ini termasuk bakteri, virus, tumor fibroid, produk limbah dalam darah, setiap membangun di sekitar sendi, dan lemak yang tersimpan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa manusia secara evolusioner dirancang untuk cepat. Ini adalah pendekatan yang sangat aman untuk penyembuhan dan tubuh tahu cara melakukannya dengan sangat baik.
Para Fisiologis Perubahan Puasa
Banyak perubahan yang paling dramatis yang terjadi dalam tubuh selama puasa berlangsung pada tiga hari pertama puasa. Ini terjadi karena tubuh beralih dari satu sumber bahan bakar lain. Biasanya, bentuk utama energi tubuh menggunakan energi adalah glukosa, sejenis gula. Sebagian besar ini adalah diekstraksi atau dikonversi dari makanan yang kita makan. Sepanjang hari, hati menyimpan kelebihan gula dalam bentuk khusus yang disebut glikogen yang dapat memanggil sebagai tingkat energi turun di antara waktu makan. Ada cukup sumber gula untuk 8-12 jam energi dan biasanya, itu benar-benar habis dalam 24 jam pertama puasa. (Namun, sekali tubuh bergeser ke ketosis atau lemak sebagai bahan bakar, bahan bakar baru ini digunakan untuk juga mengembalikan cadangan glikogen tubuh.)
Setelah toko hati dari glikogen yang hilang, tubuh mulai bergeser ke apa yang disebut ketosis atau keton produksi - penggunaan asam lemak sebagai bahan bakar bukan glukosa. Pergeseran ini biasanya dimulai pada hari kedua puasa dan diselesaikan oleh ketiga. Dalam periode interim tidak ada glukosa tersedia dan konversi energi dari lemak tidak mencukupi tapi tubuh tetap membutuhkan bahan bakar. Jadi ia mengakses glukosa dari dua sumber. Ini pertama mengkonversi gliserol, tersedia di toko lemak tubuh, untuk glukosa tapi ini masih cukup. Jadi itu membuat istirahat yang dibutuhkan dari catabolizing, atau mogok, asam amino dalam jaringan otot, menggunakan mereka dalam hati untuk glukoneogenesis, atau pembuatan glukosa. Antara 60 dan 84 gram protein yang digunakan pada hari kedua, 2-3 ons jaringan otot. Pada hari ketiga produksi keton cukup untuk menyediakan hampir semua energi yang dibutuhkan tubuh dan protein tubuh mulai menjadi sangat dilestarikan. Tubuh masih membutuhkan sejumlah kecil glukosa untuk beberapa fungsi, bagaimanapun, jadi jumlah yang sangat kecil protein, 18-24 gram, masih catabolized untuk memasok itu - dari 1 / 2 sampai 1 ons jaringan otot per hari. Lebih cepat 30 hari air umumnya kehilangan seseorang maksimal 1-2 pon massa otot. Ini konservasi protein tubuh merupakan perkembangan evolusi yang ada untuk melindungi jaringan otot dan organ-organ vital dari kerusakan selama periode ketersediaan pangan cukup.
Dari hari ketiga dan seterusnya laju kerusakan asam lemak dari jaringan lemak adiposa atau terus meningkat, memukul puncaknya pada hari kesepuluh. Periode tujuh hari, setelah tubuh telah bergeser sepenuhnya ke ketosis, adalah di mana kerusakan jaringan lemak maksimal terjadi. Sebagai bagian dari konservasi protein, tubuh juga mulai mencari semua non-tubuh-protein sumber bahan bakar: massa seluler yang tidak penting seperti tumor fibroid dan jaringan degeneratif, bakteri, virus, atau senyawa lain dalam tubuh yang dapat digunakan untuk bahan bakar . Ini adalah bagian dari alasan bahwa puasa menghasilkan efek kesehatan jenis itu tidak. Selain itu, selama periode ketosis tinggi tubuh dalam keadaan yang sama seperti yang terjadi selama tidur - istirahat dan siklus detoksifikasi. Ini mulai fokus pada penghapusan racun dari tubuh dan penyembuhan dan regenerasi jaringan yang rusak dan organ.
Puasa dan Penyembuhan
Puasa telah ditemukan untuk membantu sejumlah kondisi penyakit, sering
secara permanen. Ada sejumlah uji klinis menarik dan studi mengobati berbagai kondisi penyakit dengan puasa. Berikut adalah beberapa temuan.
* Dalam salah satu percobaan klinis dari hipertensi dan puasa, 174 orang dengan hipertensi prefasted selama 2-3 hari dengan mengonsumsi buah dan sayuran hanya. Mereka kemudian berpartisipasi dalam air 10-11 hari hanya cepat, diikuti dengan cepat 6-7 hari posting di mana mereka hanya makan rendah lemak, rendah sodium pola makan vegan. Tekanan darah awal dalam peserta baik dalam lebih dari 140 milimeter merkuri (mm HG) sistolik atau diastolik 90 atau keduanya. Sembilan puluh persen dari peserta mencapai tekanan darah kurang dari 140/90 pada akhir sidang. Semakin tinggi tekanan darah awal mereka lebih pembacaan mereka turun. Penurunan rata-rata untuk semua peserta adalah 37/13. Mereka dengan hipertensi stadium 3 (lebih dari 180/110) memiliki rata-rata penurunan 60/17. Semua orang minum obat tekanan darah sebelum puasa mampu menghentikannya. Puasa telah ditunjukkan dalam sejumlah uji coba seperti ini menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah dan menormalkan fungsi kardiovaskular. Tekanan darah cenderung tetap rendah di semua berpuasa menggunakan untuk penyakit kardiovaskular setelah puasa selesai.
* Puasa ini sangat bermanfaat pada penyakit jantung kronis dan gagal jantung kongestif, mengurangi trigliserida, atheromas, kolesterol total, dan tingkat HDL meningkat.
* Puasa telah ditemukan efektif dalam pengobatan diabetes tipe II, sering membalikkan kondisi permanen.
* Karena efek jangka panjang pada metabolisme, toko lemak dalam tubuh, leptin, dan kondisi penyakit yang berhubungan dengan obesitas, puasa telah ditemukan untuk menjadi salah satu perawatan paling efektif untuk obesitas.
* Sejumlah studi telah menemukan bahwa puasa bermanfaat dalam epilepsi, mengurangi panjang, jumlah, dan tingkat keparahan kejang. Puasa sangat efektif untuk membantu meringankan atau menyembuhkan epilepsi pada anak.
* Dalam percobaan 1988 dari 88 orang dengan pankreatitis akut, puasa adalah menemukan lebih baik daripada intervensi medis lainnya. Baik hisap nasogastrik atau simetidin ditemukan untuk menghasilkan efek menguntungkan seperti yang dari puasa. Gejala merasa lega terlepas dari etiologi penyakit.
* Sejumlah studi telah menemukan bahwa puasa efektif untuk mengobati kedua osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Puasa menyebabkan tindakan anti peradangan yang signifikan dalam tubuh dan peneliti menemukan penurunan ESR, artralgia, nyeri, kekakuan, dan kebutuhan obat.
* Penyakit autoimun seperti lupus, rosacea, urtikaria kronis, dan glomerulonefritis akut memiliki semua ditanggapi dengan baik untuk berpuasa.
* Parah kontaminasi racun telah terbukti secara signifikan membantu dengan berpuasa. Uji klinis telah menemukan bahwa orang diracuni dengan PCB mengalami "dramatis" lega setelah berpuasa 7-10 hari.
* Miskin meningkatkan fungsi kekebalan tubuh selama berpuasa. Studi telah menemukan bahwa
ada peningkatan aktivitas makrofag, peningkatan imunitas yang diperantarai sel,
faktor pelengkap menurun, penurunan antigen-antibodi kompleks, tingkat imunoglobulin meningkat, meningkatkan aktivitas bakterisidal neutrofil, limfosit blastogenesis depresi, meningkat membunuh monosit dan fungsi bakterisida, dan ditingkatkan aktivitas sel pembunuh alami.
* Penyakit lain yang telah merespon puasa: penyakit psikosomatik, kandung kemih neurogenik, psoriasis, eksim, tromboflebitis, ulkus varises, fibromyalgia, penyakit neurocirculatory, sindrom iritasi usus, penyakit usus inflamasi, asma bronkial, sakit pinggang, depresi, neurosis, skizofrenia, duodenum bisul, fibroid uterus, parasit usus, asam urat, alergi, demam, gatal-gatal, multiple sclerosis, dan insomnia.
* Klaim historis panjang yang berpuasa meningkatkan harapan hidup mulai menggalang beberapa dukungan dalam literatur penelitian. Secara teratur diulang 4-hari puasa telah ditemukan untuk meningkatkan rentang hidup pada tikus normal dan immunocompromised.
* Meskipun penggunaan puasa dalam pengobatan kanker adalah kontroversial, ada beberapa data yang muncul MENUNJUKKAN puasa yang membantu mencegah kanker. Puasa intermiten (2 hari mingguan) telah menunjukkan efek penghambatan pada perkembangan kanker hati pada tikus.
Orang yang Tidak Harus Cepat
Walaupun kebanyakan orang cepat dapat, ada beberapa yang, karena khusus
kondisi, tidak seharusnya.
* Orang yang sangat kurus atau dalam keadaan kelaparan
* Mereka yang anoreksia atau bulemic
* Hamil, diabetes perempuan
* Perawatan ibu
* Mereka yang menderita anemia berat
* Mereka dengan ketakutan ekstrim puasa
* Mereka dengan porfiria. Porfiria mengacu pada cacat metabolik genetik yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengelola porfirin. Porfirin adalah kelompok senyawa yang menggabungkan dengan zat besi untuk memproduksi darah, yang terlibat dalam pengendalian sistem transpor elektron, dan, dalam mitokondria, yang rumit yang terlibat dalam produksi, akumulasi, dan pemanfaatan energi. Porfiria dapat menyebabkan malfungsi dalam hati, sumsum tulang, dan sel-sel darah merah dan menghasilkan berbagai macam gejala termasuk kejang.
* Orang dengan kekurangan, langka genetik, asam lemak yang mencegah inisiasi ketosis. Ini merupakan kekurangan yang melibatkan enzim asetil-CoA, enzim oksidasi asam lemak mitokondria, yang sangat penting untuk ketosis. Mereka dengan kekurangan ini yang cepat dapat mengalami efek samping berat, termasuk steatosis hepatik, akumulasi lipid miokard, dan hipoglikemia berat.
Sebuah Catatan tentang Kehamilan, Anak, dan Puasa
Meskipun banyak berpuasa teks menunjukkan bahwa wanita hamil tidak berpuasa, orang-orang yang telah ditemukan untuk menderita efek samping juga diabetes. Ketosis serius selama kehamilan dapat membahayakan janin bila ibu diabetes. Puasa selama kehamilan jika seorang wanita tidak diabetes belum ditemukan membahayakan baik ibu atau janin. Namun, puasa bagi wanita hamil nondiabetes harus tidak lebih dari 2-3 minggu durasi dan dipantau oleh penyedia layanan kesehatan. Anak-anak, bahkan bayi, juga dapat cepat tanpa komplikasi jika puasa adalah dari durasi yang relatif singkat. Untuk bayi 2-3 hari, anak-anak 1-2 minggu, tergantung pada usia. Puasa ini juga harus dipantau oleh penyedia layanan kesehatan kecuali durasi pendek. Kebutuhan untuk bayi dan anak-anak muda untuk cepat adalah langka.
Mereka Siapa yang Harus Cepat Dalam Perawatan Kesehatan Pengawasan
Sementara kebanyakan orang cepat dapat dengan aman ada beberapa yang harus melakukannya hanya di bawah pengawasan kesehatan profesional yang berpengalaman dalam puasa untuk penyembuhan.
* Mereka dengan kondisi penyakit serius
* Wanita hamil
* Bayi dan anak kecil
* Tipe I penderita diabetes
* Mereka dengan fungsi ginjal yang cukup
* Mereka yang sangat takut puasa belum ingin melakukannya tetap
* Orang dengan tingkat kontaminasi yang tinggi beracun DDT. DDT disimpan oleh tubuh dalam bentuk yang sangat terkonsentrasi di jaringan lemak. Puasa dapat melepaskan tingkat besar DDT ke dalam aliran darah sebagai cadangan lemak dilepaskan. Ini bisa sangat berbahaya.
Itulah manfaat puasa untuk kesehatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar